Arenarakyat.com – Kali ini kami akan membagikan informasi mengenai rekomendasi wisata Bojonegoro terbaru tahun 2024, di mana banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Langsung saja simak ulasan lengkap kami berikut
1. Khayangan Api
Tempat tujuan wisata yang dikenal dengan nama Kayangan Api atau api yang tak pernah padam terletak di tengah hutan jati di Desa Sendangharjo, Ngasem. Tempat ini telah menjadi legenda karena api di sana tetap menyala bahkan saat hujan deras turun. Konon, api Kayangan telah menyala sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa itu, api tersebut sering digunakan sebagai tempat pertapaan oleh seorang yang bernama Mbah Kriyo Kusumo.
Menurut cerita yang beredar, api tersebut muncul setelah Mbah Kriyo kembali dari pertapaannya. Saat itu, dia membawa api dari dalam hutan dan langsung menyalakannya di dekat tempatnya bertapa, yang sekarang menjadi lokasi Api Kayangan yang terkenal itu. Selain melakukan pertapaan, di tempat tersebut, Mbah Kriyo juga sering menciptakan barang pusaka, seperti keris. Salah satu pusakanya yang terkenal adalah Keris Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo. Hingga kini, Wisata Kayangan Api tetap menjadi tempat di mana orang mengambil api abadi dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten Bojonegoro.
2. Waduk Pacal
Rekomendasi Wisata Bojonegoro selanjutnya adalah Waduk Pacal. Lokasinya berada dalam satu jalur, tepatnya di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang. Objek wisata Waduk Pacal merupakan destinasi rekreasi yang telah bersejarah sejak dibangun pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1933. Waduk ini awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan irigasi pertanian di sekitarnya, dan hingga kini masih berfungsi.
Keelokan alam di sekitar waduk menjadikannya lebih dari sekadar tempat penyimpanan air. Daerah sekitar Waduk Pacal yang dikelilingi oleh pepohonan rimbun memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi pengunjung. Dengan harga tiket yang terjangkau, yaitu Rp. 5.000,-, para pengunjung sudah dapat menikmati keindahan tempat wisata ini. Setiap akhir pekan dan hari libur, tempat ini selalu ramai dengan pengunjung. Banyak yang memilih menghabiskan waktu luang mereka di sini karena suasana yang nyaman dan menyenangkan.
3. Waduk Gongseng
Waduk Gongseng merupakan tujuan wisata terbaru di Kabupaten Bojonegoro. Terletak di bagian selatan Bojonegoro, tepatnya di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, akses ke tempat ini bisa ditempuh melalui jalan nasional Bojonegoro – Nganjuk. Waduk Gongseng adalah bendungan baru yang memiliki kapasitas penampungan air mencapai 22,43 juta meter kubik, serta mampu mengairi lahan persawahan seluas 6.191 hektar.
Selain untuk kebutuhan pertanian, air dari waduk Gongseng juga direncanakan untuk penggunaan air minum. Lokasi Waduk Gongseng terletak di tengah hutan yang lebat dan indah. Area yang luas dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadikan bendungan ini sebagai destinasi wisata terbaru di Bojonegoro yang layak dikunjungi.
4. Sendang Grogolan
Sendang Grogolan atau Growgoland Water Fun terletak di tengah hutan lindung, tepatnya di Dusun Grogolan, Desa Ngunut, Kecamatan Dander. Di sekitar Wisata Sendang Grogolan, terdapat pepohonan yang tinggi dan besar yang menjulang tinggi. Salah satu pohon yang terkenal di tempat ini adalah pohon winong atau Tetrameles nudiflora yang diyakini berusia lebih dari 100 tahun.
Wisata Sendang Grogolan menampilkan sumber mata air yang sangat jernih. Karena kejernihannya, batu-batu di dasar sendang terlihat dengan jelas. Mata air ini awalnya digunakan sebagai tempat mencuci dan mandi oleh penduduk sekitar. Sesuai dengan tradisi budaya Jawa, untuk menghormati mata air ini, penduduk setempat juga secara rutin melakukan sedekah bumi dan berbagai upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, Sendang Grogolan menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, bahkan dari luar Bojonegoro.
Di Sendang Grogolan, para wisatawan diizinkan untuk berenang dan mandi di kolam yang dangkal. Satu-satunya aturan yang harus dipatuhi adalah tidak mengotori air, baik dengan buang air kecil maupun membuang sampah. Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung saat berwisata di Sumber Grow Go Land Waterfun Bojonegoro antara lain tempat parkir kendaraan, toilet dan kamar mandi, warung makan, mushola, gazebo, dan tempat duduk, serta area perkemahan. Selain itu, di wisata Grow Go Land juga terdapat area outbond, berbagai wahana menarik seperti river tubing, dan spot-spot foto menarik.
5. Teksas Wonocolo
Rekomendasi wisata Bojonegoro yang bernama Teksas Wonocolo terletak di Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan. Destinasi ini menampilkan bekas penambangan minyak yang berasal dari zaman penjajahan Belanda, terletak di daerah perbukitan yang digali secara tradisional oleh masyarakat. Wonocolo telah diakui oleh pemerintah sebagai Geopark Bojonegoro. Ini merupakan Geopark dengan tema minyak bumi. Dari 20 geosite yang dimiliki Bojonegoro, geosite utamanya adalah Kayangan Api dan Wonocolo.
Proses geologi di Wonocolo melibatkan antiklin yang menyebabkan formasi Wonocolo, yang lebih tua dari formasi Ledok, terangkat dan berada di permukaan. Struktur tersebut kemudian menyebabkan pembentukan cadangan minyak di Wonocolo. Wilayah Wonocolo ini merupakan sumber minyak terdangkal di dunia. Batuan reservoir yang menghasilkan minyak bumi hanya berada pada kedalaman rata-rata +100 meter di bawah permukaan tanah (kedalaman reservoir di atas permukaan air laut). Terdapat 700 sumur minyak, di mana 200 sumur di antaranya dieksploitasi secara tradisional.
6. Agrowisata Belimbing
Agrowisata Belimbing terletak di Desa Ngringin Rejo, Kecamatan Kalitidu. Destinasi wisata ini berjarak 15 km dari pusat kota Bojonegoro dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 40 menit dengan kendaraan. Di Agrowisata Belimbing Ngringinrejo, pengunjung dapat memetik buah belimbing secara langsung dari pohonnya dan menikmatinya di tempat. Rasanya lebih segar dan lezat, berbeda dengan belimbing yang biasanya dijual di pasar atau supermarket.
Tidak hanya itu, buah belimbing dari lokasi wisata ini sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro. Setiap tahun, di tempat ini juga diselenggarakan Festival Belimbing. Para petani mengarak belimbing yang ditumpuk seperti gunungan dengan berat mencapai tiga ton. Setelah prosesi selesai, warga berbondong-bondong untuk mendapatkan belimbing tersebut. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.
7. GoFun Theme Park
Objek wisata GoFun Theme Park terletak di pusat Kota Bojonegoro, lebih tepatnya di Jalan Veteran, Desa Sukorejo. Taman bermain ini telah menjadi populer di kalangan wisatawan. GoFun Theme Park menawarkan beragam tempat menarik seperti Jungle Safari, Rumah Bencana, dan Rumah Kaca.
Selain itu, terdapat atraksi seperti komedi putar, kereta koboi, dan masih banyak lagi. Disarankan untuk mengunjungi tempat ini hingga malam karena cahaya lampunya yang berkelap-kelip sangat memukau pada malam hari, terutama dengan adanya terowongan lampion.
8. Wisata Sumber Maha Dewi
Sumber Maha Dewi adalah destinasi wisata yang terletak di tengah-tengah perkebunan salak yang luas. Tempat ini merupakan objek wisata dan juga area rekreasi yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, atau rombongan. Wisata ini termasuk baru di Bojonegoro, resmi dibuka pada awal tahun 2020. Di tempat wisata ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan kebun salak yang indah di sekitar taman yang luas. Mereka juga bisa mencicipi dan memetik buah salak khas Bojonegoro langsung dari pohonnya.
Selain kebun salak, terdapat beberapa wahana seru dan menarik di sini. Di antaranya adalah wahana mandi bola, ayunan, seluncuran, dan miniatur hewan. Salah satu daya tarik utama dari wisata Sumber Maha Dewi adalah adanya kolam renang. Airnya bersih dan jernih, berasal dari sumber mata air alami. Tiket masuk ke wisata Sumber Maha Dewi sangat terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Untuk hari biasa, tiket masuknya Rp 5 ribu, sedangkan untuk hari libur, tiketnya Rp 7 ribu.
9. Kampung Tumo
Wisata Kampung Tumo terletak di Dusun Tumo, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Tempat ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami. Pada awalnya, Kampung Tumo Bojonegoro didirikan sebagai sekolah untuk para calon pramugari dan staf hotel dengan standar yang tinggi. Bahasa yang digunakan sehari-hari di sini adalah Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional. Sekolah ini didirikan oleh Kang Priyo, seorang penduduk asli Dusun Tumo sendiri, yang juga merupakan karyawan di salah satu maskapai penerbangan internasional.
Kang Priyo dan rekan-rekannya bekerja sama dalam mendirikan sekolah ini, yang lulusannya tersebar di beberapa maskapai di Indonesia bahkan di luar negeri. Kampung Tumo kemudian berkembang menjadi destinasi wisata edukasi. Di sini, tersedia berbagai pelatihan pengembangan diri seperti public speaking, motivasi, pembangunan mental, pembangunan karakter, kerja tim, kewirausahaan, keahlian perhotelan, dan tentu saja, bahasa Inggris. Selain itu, Kampung Tumo juga menyediakan kafe dan restoran, akomodasi penginapan, area glamping, kolam renang, dan paket wisata lainnya yang menarik.
10. Waduk Grobogan
Rekomendasi Wisata Bojonegoro yang terakhir adalah Waduk Grobokan terletak di Desa Bendo, Kecamatan Kapas. Awalnya, Waduk Grobogan hanya digunakan untuk pengairan pertanian. Namun, baru pada tahun 2017, tempat ini diubah menjadi destinasi wisata baru di Bojonegoro. Wisata Waduk Grobogan menawarkan suasana pedesaan yang khas, dengan sungai yang mengalir di antara jalan desa yang melintasi waduk. Keberadaan bangunan tua yang membentuk “Grojogan” semakin menambah keindahan wisata ini.
Di Waduk Grobokan, terdapat juga kawasan hutan jati yang dihiasi dengan payung yang digantung di antara dedaunan, dermaga berbentuk hati yang sering digunakan sebagai spot foto, serta tumpukan bambu dengan bentuk menarik. Pengunjung juga dapat menaiki perahu untuk menikmati keindahan waduk.
